ENGLISH, KEBUTUHAN SEMUA KALANGAN

GOLDEN ENGLISH-Private Program Specialist
Bahasa Inggris untuk SEMUA

HIdup di zaman serba canggih, rasa-rasanya sulit untuk sanggup bersaing jika tidak ada skill khusus yang bisa menunjang. Kemampuan di bidang komputer dan bahasa Internasional menjadi tuntutan yang sangat menekan dewasa ini. Apapun profesi Anda, bahasa Inggris tentu sangat diperlukan jika Anda ingin beranjak, tidak hanya diam ditempat. 


Setelah sekian lama berkutat di dunia pelatihan bahasa Inggris, Berikut adalah kesimpulan kami, beberapa hal yang menjadikan sebagian masyarakat kita "ogah" mengikuti kursus/pelatihan bahasa Inggris.

1. BIAYA
Masih menjadi mindset beberapa kalangan, bahwa untuk mengikuti kursus bahasa Inggris harus merogoh kantong yang dalam, "Ma, mau les bahasa Inggris dong", seorang anak dengan semangatnya. "duit dari mana tong, les bahasa Inggris tuh mahal, udah kagak usah" Sangat disayangkan jika mendengar orang tua yang mematahkan semangat anaknya, bicara soal biaya, mampu berbahasa Inggris adalah investasi masa depan yang prospek bisa dikatakan LUAR BIASA. Satu kisah inspiratih dari seorang figure ternama, Tantowi Yahya. 

Ditengah-tengah himpitan ekonomi saat itu, ayahnya tetap mengusahakan agar Tantowi Yahya dapat mengikuti kursus bahasa Inggris. "My father sent me to an English Course, believing that it is necessary for my success". Tantowi mengisahkan. Ayahnya sangat optimis, bahasa Inggris dapat membuka lebar jalan kesuksesannya. ternyata, BENAR. Bahasa Inggris menjadi salah satu pendorong kehebatan karirnya. Saran kami, jika memang merasa biaya adalah kendala. Banyak lembaga bahasa Inggris yang menyediakan beasiswa, atau yang menawarkan biaya pelatihan sangat terjangkau. GOLDEN ENGLISH - Private Program Specialist pun demikian. Kami menyediakan beasiswa untuk peserta kursus yang memenui kriteria. Selain itu, kami juga menawarkan biaya pelatihan yang cukup terjangkau untuk kelas Eksklusif.


2. BAHASA INGGRIS GAK PENTING-PENTING AMAT
Di kelas pelatihan kami, ada kelas karyawan. Kelas yang seluruh pesertanya adalah karyawan dan mahasiswa. Sambil iseng, kami tanyakan kepada salah seorang peserta kursus yang usianya kisaran 45 tahun, mengenai alasan keikutsertaannya dalam program pelatihan ini. Namanya Ahmad. "Saya menyesal, ketika sekolah dan kuliah kenapa gak serius mendalami bahasa Inggris, sekarang, banyak sekali jabatan-jabatan menggiurkan yang sangat mungkin saya raih, namun mewajibkan saya berbahasa Inggris dengan fasih. Jadi, jabatan itu belum bisa saya raih, karena saya belum dapat berbahasa inggris dengan fasih. Saya kira kisah seperti ini banyak sekali terjadi pada karyawan-karyawan senior. Kenaikan pangkat, mesti diikuti dengan skill mereka. Jadi, bahasa Inggris itu penting gak ya? Silakan, Anda sendiri yang menjawab.

Continue.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar